Minggu, 03 April 2011

Bisnis Jamur yang Mulai Menjamur


Jamur, sudah bukan menjadi bahan asing untuk dikonsumsi. Jamur pun bukan menjadi komoditi langka untuk saat ini. Di Jogja saja tempat-tempat pembudidayaan jamur mudah untuk ditemui. Di Jogja, bisnis jamur memang sudah menjamur. Namun lain halnya di Blora. Pada umumnya, di kota ini memang masing sulit untuk mendapatkan jamur yang siap olah. Itulah mengapa pembudidayaan jamur menjadi salah satu program PKMM kami.
Jamur yang banyak dibudidayakan adalah jamur tiram. jaur tiram adalah jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandngkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram mengandung protein, lemak, fosfor, besi, thiamin, dan ribovlafin lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol. Jadi jamur ini amat pantas sebagai pengganti daging. selain itu jamur tiram memiliki sifat menetralkan racun dan zat-zat radioaktif dalam tanah. Jamur tiram juga berguna untuk kesehatan, diantaranya adalah untuk mencegah diabetes melitus, menurunkan kolesterol darah, menambah vitalitas dan daya tahan tubuh, serta mencegah penyakit tumor atau kanker, kelenjar gondok, sekaligus memperlancar buang air besar.
Mencari-cari tentang jamur ini karena kewajiban, justru pada akhirnya menggoda saya untuk juga membudidayakan jamur (kapan yaa...). Tidak begitu rumit caranya. Kita cukup menyediakan tempat yang bersih. Lalu menunggu jamurnya matang (jamur matang jika miselium jamur yang berwarna putih telah menyebar sempurna pada media tumbuh), buka kapas penutup dan cincin, semprot-semprot, tunggu deh sampai tumbuh. Untuk mendapatkan bibitnya pun cukup mudah, kita tinggal membeli di tempat-tempat pembibitan jamur. Untuk di daerah Jogja kebanyakan ada di Jalan Kaliurang Km 18 ke atas. Harga satu bibit/ baglog jamur bervariasi, di tempat yang saya datangi, harga satu baglog jamur yang belum matang adalah 1500 rupiah, dan untuk baglog yang cukup matang 1600 rupiah.
Budidaya jamur mungkin memang masih asing di Blora, jadi MARI KITA MULAI JAMURKAN JAMUR!(ns)

Daftar Pustaka:
Djarijah, Nunung Marlina dan Abbas Siregar Djarijah. 2001. Jamur Tiram: Pembibitan, Pemeliharaan dan Pengendalian Hama-Penyakit. Yogyakarta. Kanisius

1 komentar: